Halo,
Sudah lama sekali ini ingin ditulis. Namun apa daya tidak pernah kesampaian. Padahal anak baru satu ya, hahaha
Di suatu siang, ketika bingung mau memberikan hiburan apa untuk Azka, akhirnya saya menurunkan karpet Dance Dance Revolution (DDR). Niat hati ingin olah raga bersama Azka.
Oh iya untuk penjelasan, karpet ini fungsinya sama dengan permainan Dance yang ada di Timezone dan sebangsanya. Namun bisa dilakukan di rumah hanya dengan menginstal CD permainan DDR-nya dan menancapkan karpet ini ke laptop.
Ekspektasi saya ketika membeli karpet ini adalah bisa aerobik di rumah. Badan sehat, hati pun senang. Hanya saja, seelah barang datang ternyata tidak seperti yang saya lihat di review produk. Di sana tertulis menginstal CD dan mengaturnya mudah. Tapi tidak untuk saya. Sulit untuk mengatur level dance yang diinginkan, sehingga yang muncul selalu permainan dengan tempo super cepat dan mungkin hanya bisa diikuti oleh dancer profesional.
Akhirnya, mau tidak mau karpet ini hanya teronggok tak berfungsi. Ada niat ntuk mengutak-atik menjadi mainan baru namun belum ada ide, sampai siang itu Azka membuat mainan dari idenya sendiri.
Ketika itu dia mengambil tutup lem fox PVAC dan tutup gelas. Lalu mengajak saya dan berkata, "Mi, ayo ini pukul-pukulan kayak yang ada di STC".
"Kok pukul-pukulan?", saya kaget karena tidak pernah ada permainan pukul-pukulan yang saya perkenalkan
Barulah saya mengerti. Yang ia maksud adalah mainan semacam tenis yang banyak terdapat di area permainan seperti Timezone. Kunci dari permainan ini adalah meja yang licin karena bisa membuat "bola" mudah untuk bergeser. Di area permainan sendiri, saya amati ada semacam magnet yang akan aktif setelah kita menggesek kartu. Kembali tidak aktif setelah permainan berakhir. Saat aktif "bola" akan mudah meluncur, saat tidak aktif "bola" sama sekali tidak dapat meluncur. Tidak disangka karpet DDR ini memiliki tingkat kelicinan yang tinggi, sehingga tutup lem fox PVAC bisa melesat dengan mudahnya. Kami pun bermain dengan riang. Azka lumayan betah memainkan ini dan diulang-ulang berkali-kali. Beda dengan mainan yang saya buat, paling lama lima menit lalu dilupakan, hahaha
Itu lah sebabnya saya yang suka crafting kadang malas-malasan membuat permainan karena anaknya sendiri suka buat mainan yang lebih diminati, haha.
Salam hangat,
Astri
No comments:
Post a Comment