Halo Teman-teman,
Sepertinya blog ini sudah kosong beberapa hari, hehe. Kali ini saya ingin share beberapa buku terkait agama Islam yang baru saja kami baca bersama anak.
Jadi ceritanya, beberapa bulan lalu ketika awal-awal bergabung di sebuah komunitas Homeschooling (HS) saya mendapat apa istilahnya, antara "tamparan" atau "pencerahana" gitu. Banyak orang tua yang sudah menjalankan HS untuk beberapa anaknya selalu memiliki rutinitas kegiatan khusus tentang agama. Baik di sela-sela waktu bermain atau saat jam materi khusus malam hari maupun menjelang tidur. Yang mereka lakukan antara lain mengaji bersama, menghafal Al-Qur'an, Muroj'aah, meneladani kisah Rasulullah, menceritakan tentang Kulafaur Rasyidin, membahas cerita Amirul Mu'minin, mengajarkan hadist, dan sebagainya. Seperti yang diduga ya, saya memang belum melakukan sebagian besarnya. Terutama masalah hadist.
Alasannya simple sih. Bagaimana saya bisa mengajarkan hadist, sedangkan saya sendiri tidak paham dengan hadist. "Bagaimana bisa, bisa, bisa", suara pun menggema sampai seluruh wilayah Sangatta, haha. Iya, membahas hadist ini baru di kehidupan saya. Tidak pernah saya lakukan waktu kecil pun saya enggan belajar ketika sudah dewasa. Saat sudah berkeluarga dan memiliki anak, kena batunya!
Di dunia yang semakin mudah ini banyak media-media pembelajaran yang bisa kita terapkan di rumah. Salah satunya dengan membaca buku. Khusus untuk hadist sendiri, memang mempelajarinya tidak bisa hanya dengan membaca buku praktis. Apalagi jika ingin membahas lebih dalam mana hadist shahih, mana hadist lemah, dan mana hadist palsu. Hal ini juga merujuk ke perawih-perawih dan sejarahnya. Kepada siapa beliau-beliau beguru dan kapan beliau berguru. Apakah ketika berguru, keadaan guru beliau sedang sehat atau sakit . Panjang lah ceritanya. Jika saya menunggu sempurna mempelajarinya, malah jadi batal terus belajarnya.
Untungnya sekarang banyak buku praktis yang ditulis untuk segmen anak-anak. Buku dengan tampilan gambar full color dan membahas hadist untuk kegiatan yang sering dijalankan sehari-hari. Namun, jika ingin mendalami tiap hadist yang ditulis dalam buku ini, kita harus mengusahakan lebih dalam mencari informasi. Berikut dua buku yang sedang kami baca bersama anak:
1. Aku cinta Rasulullah SAW
Buku dengan hard cover dan full color ini membahas keseharian Rasulullah mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali. Sebagaimana diketahui, Rasulullah sudah mengamalkan seluruh isi dalam Al-Qur'an, Subhanallah. "Sungguh dalam diri Rasulullah itu terdapat suri tauladan yang baik" (QS. al-Ahzab:21).
Keuntungan mempelajari buku ini adalah, gambarnya dan warnanya menarik bagi anak-anak dan haidist yang dituliskan memang keseharian yang kita sering lakukan. Berikut adalah keseharian Rasulullah yang dituliskan dalam buku ini:
- tidur
- bangun tidur
- mandi
- berpakaian
- rambut Rasulullah
- berbicara
- makan dan minum
- bercanda dan tertawa
- bersin dan menguap
- masuk rumah
- keluar rumah
- memakai sepatu dan sandal
Trik kami agar isinya mengena di hati anak dan kami sendiri tentunya sebagai orang tua adalah dengan membaca buku ini sebelum melangsungkan kegiatan. Yang paling mudah adalah sebelum tidur. Kita bisa membaca berulang-ulang agar melakukan kegiatan yang dicontohkan Rasulullah sebelum tidur seperti membersihkan tempat tidur, tidak tidur terlarut malam, membaca doa, mematikan lampu, berwudhu, dan sebagainya. Jika anak (dan kami tentunya) sedang malas dalam mengerjakan itu, tinggal bilang deh, "Nabi Muhammad kalau sebelum tidur membersihkan tempat tidur dulu lho", semangat lagi deh, hehe.
2. 50 Wasiat Nabi Sehari-hari
Seperti tag line dalam buku ini, "Belajar hadist tak selalu harus di majelis". Yak betul, kita bisa membaca buku ini untuk mengetahui hadist-hadist yang menyertai keseharian kita. Beda dengan buku pertama, buku ini diilustrasikan dengan komik. Halaman bagian kiri ilustrasi permasalah sehari-hari dengan komik, halaman bagian kanan penjelasan hadist yang terkait. Contohnya, ada komik yang menceritakan tentang orang yang suka diliput media ketika memberikan bantuan, nah contoh hadistnya adalah sebaiknya kita bersembunyi ketika bersedekah.
Bagus juga, bisa untuk belajar anak dan tentunya kita sebagai orang tuanya tanpa harus membaca tulisan panjang, namun tetap mengena. Bisa segera mengajarkan ke anak dan melaksanakannya.
_____________________________________OO___________________________________________
_____________________________________OO___________________________________________
Nah buku lain yang sudah saya baca adalah Seri Perempuan Penghulu Surga. Ada empat buku dalam seri ini tetapi saya baru membacanya dua. Keempat seri tersebut adalah Khadijah, Asiyah, Maryam, dan Fatimah. Di buku ini diceritakan mulai dari kelahiran, kehidupan sebelum Islam, bagaimana beliau-beliau mulai mengimani Allah, cobaan yang didapat, hingga meninggal.
Buku ini sebenarnya diperuntukkan bagi anak perempuan, namun ketika saya kecil belum pernah membaca buku ini. Kalau membaca buku untuk orang dewasa pasti tebalnya bukan main, maka buku anak-anak adalah solusi yang dapat diambil.
1. Khadijah binti Khuwailid
Dulu, apalagi sebelum menikah saya nge-fans banget sama Taylor Swift. Udah cantik, kakinya bagus, badannya super, suaranya indah, main musiknya mengagumkan. Tetapi setelah dipikir-pikir, kok kayaknya ada yang lebih relevan untuk saya idolakan dalam hidup ini. Yak betul, Khadijah. Ketika lebih banyak mendengar tentang ajaran agama, saya jadi terkagum-kagum dengan Khadijah. Kuat, hebat, dermawan, dan istri yang sungguh setia. Pantas ya menjadi perempuan pemimpin surga. Kalau saya mah cuman perempuan yang mudah lelah hayati.
Membaca cerita dalam buku ini mengingatkan saya pada buku "Soekarno, Kuantar Kau ke Gerbang" karya Ramadhan K.H. yang menceritakan perjuangan bu Inggit mendampingi suaminya Pak Soekarno dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Tapi ya jelas antara Rasulullah dan Khadijah dengan Inggit dan Soekarno memiliki awal dan akhir kisah yang sungguh, sungguh, sungguh berbeda.
2. Asiyah
Siapa ingat cerita Nabi Musa yang dihanyutkan di Sungai Nil untuk menghindari kekejaman Fir'aun? Yak, Asiyah yang merupakan istri dari Fir'aun ini adalah yang menyelamatkan beliau. Orang yang sungguh memiliki ketetapan di dalam hatinya. Melawan suaminya sendiri untuk beriman kepada Allah. Rela dihukum demi menjaga keimanannya dan meninggal di saat mempertahankan keimanannya. Dikurangi jatah makanannya, disiksa, dijemur berhari-hari di gurun pasir yang panas, dan ditindih batu besar, beliau tetap bertahan. Dan itu dilakukan oleh suaminya sendiri, namun beliau tidak bergeming. Luar biasa. Memang tidak mudah ya cobaan bagi para pemimpin surga.
Yang sungguh menampar saya adalah, beliau hanya melawan menggunakan do'a. Dan Alah memang Maha Mendengar seluruh hamba-Nya. Dan saya???? T.T
Sekian review buku dari saya, semoga kita semangat terus dalam mempelajari agama. Karena tidak ada yang indah selain menjadi penghuni surga. Aamiin.
Salam hangat,
Astri







No comments:
Post a Comment