Friday, September 28, 2018

Little Science Project: Percobaan Metamorfosis Bersama Balita (Bagian II)


Assalamualaikum...

Menyambung artikel sebelumnya, berikut saya tuliskan alat, bahan, dan cara kerja percobaan metamorfosis. Semoga bermanfaat :)

Alat dan bahan:
1. Gelas plastik/toples plastik yang dilubangi di sekelilingnya. Jaraknya satu sama lain agak jauh, jangan terlalu rapat (1)
2. Jika menggunakan gelas plastik, maka kita membutuhkan plastik bening yang digunting menjadi lebar, digunakan untuk menutup gelas. Ketika sudah ditutupkan, plastik ini pun dilubangi di beberapa tempat. Yang penting lubang jangan terlalu besar dan jangan juga terlalu banyak. Supaya plastik terlihat rapi, saya sengaja gunting sisa-sisa yang sekiranya tidak berguna (1)
3. Karet gelang untuk mengikat plastik bening pada mulut gelas (1)
4. Ulat 
5. Daun

Tahapannya:

1. Siapkan terlebih dahulu gelas/toples yang telah dilubangi agar ketika mendapatkan ulat, langsung bisa ditempatkan. 

2. Cari ulat dimanapun yang sekiranya ada.

3. Ambil ulat beserta daun dan tangkainya. Jadi jangan mengambil sebagian daun saja.

4. Jika sudah menempatkan ulat sedaun-daunnya, tutup gelas dengan plastik. Ingat ya, lubang plastik jangan banyak-banyak dan jangan juga besar-besar. Kencangkan plastik dengan karet gelang dan rapikan rumbai-rumbai plastik yang masih tersisa. Langkah terakhir ini super tidak penting dan tidak wajib dilakukan. Saya hanya terlalu risih melihat sesuatu yang kurang rapi, hehehe.

5. Lakukan pengamatan. Hal yang perlu diperhatikan adalah:

- Setiap pagi taruh wadah di tempat yang terkena sinar matahari. Tidak perlu secara langsung. Kalau saya hanya ditaruh di jendela.

- Waspadai jika ada semut karena semut juga memakan dedaunan. Kuatirnya daun habis atau wadah jadi dipenuhi oleh semut. Awalnya, saya sampai tandai sekitaran gelas dengan kapur semut. Saya kuatir ulat mati dimakan semut. Namun, saya baru sadar. Bukannya sehari-hari ulat berdampingan dengan semut ya? Lah buat apa saya melindungi ulat dari semut. Mungkin saya perlu Aqua.

- Jika daun sudah terlihat layu, segera tambahkan daun yang baru. Ulat sudah otomatis tahu daun mana yang lebih segar. Kata suami saya, "Ulat aja tahu ya yang mana daun muda."

"Iya, Pi. Btw, tau kah fungsinya pisau?"

Hening.

6. Catat dan dokumentasikan setiap kali melakukan pengamatan atau ada perubahan.

7. Catat pula tanda-tanda yang muncul dari Ananda.

Apakah matanya berbinar? Apakah dia bahagia? Apakah dia terlihat biasa-biasa saja? Apakah dia terlihat cuek? Siapa tahu dari berkegiatan sederhana seperti ini, kita bisa menemukan fitrah bakatnya. Insya Allah.

No comments:

Post a Comment