Sunday, September 2, 2018

Azka Menjadi Manager Laundry

Halo Teman-teman,

Sedikit pendokumentasian kegiatan kami kemarin di rumah. Di artikel-artikel saya lainnya, terlihat bahwa kegiatan kami cenderung tidak terstruktur dan tidak terencana. Kali ini, entah kenapa saya terpikir tentang kegiatan laundry setelah melihat jepitan jemuran baju di depan saya. Langsung saya ambil alat tulis, gambar berbagai jenis pakaian dengan kertas karton sisa, diwarnai seadanya, dan gunting deh. Lalu, saya ikat tali di antara kaki-kaki meja seolah-olah sebagai tiang jemuran.

Azka dengan senang hati menjemur pakaian jadi-jadian yang saya buat. Hitung-hitung belajar membuka jepitan jemuran bisa mengasah keterampilan jari-jemarinya. Ditambah lagi ini melibatkan dua benda yaitu jepit jemuran dan pakaian yang akan dijemur. FYI, jepit jemuran yang kami miliki adalah jepit jemuran dengan harga dan kualitas terendah jadi agak berat.

Setelah malam hari, kok saya kepikiran kalau menjemur baju saja rasanya kurang. Kemudian saya tawarkan kepadanya, "Mau dibuatkan mesin cucinya nggak?". Jawabannya "Mauuuuu". Lalu saya ambil kardus bekas air mineral, saya buat pola seadanya, dilubangi bagian tengahnya dan diberi plastik sampul ceritanya kaca. Setrika pun saya buat dengan bahan yang sama.

Hasilnya?? Di betah loh. Malah tanpa sepengetahuan saya dia mengambil kemasan tisu basah digunakan sebagai meja setrika.

Masukkan baju ke dalam mesin cuci


Jemur-jemur baju
Baju yang sudah dijemur
Lanjut setrika deh

Penampakan setrika mini, hehe


Hikmah yang bisa diambil??

Azka sering sekali nimbrung kalau saya mencuci baju. Akhirnya dia pencat-pencet tombol semaunya dan saya deg-degan kalau sampai rusak pasti repot, hehehe. Dengan mainan ini, dia merasa melakukan tugas laundry secara mandiri. Selain itu, dia menjadi mengerti bahwa proses baju yang dia pakai di dalamnya ada proses mencuci, menjemur, dan setrika. Bukan didapat dari Kinder Joy, yang dibeli terus bisa dipakai, setelah itu dibuang.




Salam hangat,


Astri



No comments:

Post a Comment